Ada seorang wanita yang datang pada kami untuk meminta bantuan. Untuk terapi dietnya, kami menganjurkan agar beliau mengkonsumsi banyak jus baik jus buah-buahan maupun jus sayuran yang bersifat alami.
Beliau berpikiran bahwa, membersihkan juicer serta berbagai peralatan dapur lainnya akan melibatkan lebih banyak pekerja, sehingga akhirnya beliau lebih memilih untuk mengkonsumsi buah dan sayuran dalam bentuk konsentrat, untuk mempermudah terapinya.
Sebenarnya, hal seperti ini memang sebuah sikap yang sangat tidak menguntungkan. Bagi orang yang dapat dikatakan “kaya”, uang bukanlah sesuatu yang sulit untuk masuk ke dalam rekening banknya tanpa memerlukan kerja keras serta tanpa berpikir terlalu banyak.
Namun, tidak demikian halnya dengan kesehatan. Bila anda sendiri tidak siap untuk meluangkan sebagian dari waktu anda serta berusaha dalam membangun kesehatan anda, maka orang lain pun tidak akan dapat berbuat apa-apa bagi anda.
Tidak ada jalan pintas atau cara yang paling mudah untuk menjaga kesehatan dengan baik. Itu semua tergantung pada diri anda sendiri untuk mengkonsumsi makanan yang benar serta dapat membangun tubuh yang sehat.
Kami sepenuhnya memahami, bahwa banyak orang yang memiliki pendapat yang sama dengan pendapat wanita tadi. Kemajuan jaman serta komersialisasi melahirkan sebuah masyarakat bermental serba instant.
Setiap orang menginginkan berbagai macam kemudahan. Setiap sesuatu yang telah dikemas sebelumnya, telah dicuci sebelumnya, telah dipotong-potong sebelumnya, telah dimasak sebelumnya, dan lain sebagainya.
Sehingga apa yang perlu anda lakukan Cuma menggigit, mengunyah serta menelannya saja. Tidak begitu banyak aktivitas lain yang harus anda lakukan atau anda tidak perlu lagi untuk berpikit terlalu banyak. Apakah seperti ini tujuan akhir dari suatu hal yang disebut sebagai gaya hidup modern?
Di dunia ini telah ada berbagai macam pil serta makanan suplemen yang semuanya dianggap dapat mendongkrak kesehatan. Pil dan makanan suplemen tersebut sangat mudah sekali untuk dikonsumsi.
Tinggal memasukkan saja ke dalam mulut. Namun apakah anda berpikirbahwa anda merasah hebat dan sehat?
Barangkali anda berpikir bahwa minimal anda telah melakukan kewajiban anda setiap pagi untuk menambah semangat tubuh anda.
Orang Amerika sangat pandai sekali dalam hal mengkonsumsi pil serta suplemen. Mereka bisa menghabiskan uang sekitar $ 3 miliyar per tahun hanya untuk membeli vitamin serta suplemen.
Dr. Carolyn Clifford menulis : mungkin, orang Amerika akan sadar bahwa mengkonsumsi tablet, baik itu berupa vitamin model lama maupun phytochemical baru yang sangat menakjubkan, sebagai pengganti sayuran dan buah merupakan kegilaan nutrisi. Di negara Amerika, menjual barang-barang seperti itu juga merupakan suatu bisnis yang sangat menjanjikan.
Para penderita kanker sering bertanya-tanya, apakah mereka harus mengkonsumsi makanan-makanan suplemen seperti ini. Kami lebih suka untuk menganjurkan mereka agar mengkonsumsi produk-produk makanan yang bersifat alami,bukan pil sintetis serta makanan suplemen.
Hal ini tentu saja, dalam sebuah situasi di mana tidak ada sumber makanan yang alami, maka suplemen ini kemungkinan akan lebih baik daripada pilihan-pilihan yang buruk.
Berikut ini ada berbagai alasan, mengapa suplemen sintetis bukanlah pengganti yang pantas bagi makanan alami:
- Makanan alami mengandung unsur-unsur yang organik yang hidup dan bersifat vital. Apa yang dijual dalam kaleng ataupun wadah yang lain, merupakan makanan yang mati sebab telah melalui proses pengolahan dengan berbagai macam prosedur pengolahan.
- Pemrosesan pil serta suplemen memerlukan tambahan bahan yang bersifat kimia, bahan pengawet, agen pengikat, gula, kanji, pewarna dan sebagainya. Hal ini mencakup, seperti sodium bensoat, asam bensoat, sodium nitrat, BHA serta BHT.
- Banyak orang yang memiliki kesan bahwa dengan menelan pil, mereka telah memasok tubuhnya dengan berbagai zat gizi yang sepadan. Tidak sesederhana itu! Misalnya, pil kalsium. Kalsium diperlukan dalam bentuk organik atau masih terikat dengan protein sekaligus dalam dalam keseimbangan yang benar dengan berbagai bahan kimia lain sebelum tubuh dapat memanfaatkan mineral tersebut.
- Pil dan suplemen adalah buatan manusia. Apa yang masuk kedalam produksi mereka hanya terbatas oleh pikiran manusia. Anda hanya memasukkan unsur-unsur sejauh yang anda ketahui. Sayangnya, masih ada beribu-ribu macam zat yang terkandung di dalam tanaman yang tidak diketahui serta belum diketemukan.
- Mengkonsumsi pil, mungkin bukan hanya tidak efektif, namun terkadang juga berbahaya. Contoh, jika kita mengkonsumsi vitamin D lima kali lebih banyak daripada konsumsi harian yang dianjurkan, akan berakibat adanya kerusakan pada organ liver. Pada tahun 1984, US National Academy of Science menerbitkan sebuah kajian yang menunjukkan bahwa para lansia di California yang mengkonsumsi vitamin E dalam dosis besar meninggal sekitar 2 hingga 3 kali lebih cepat daripada mereka yang ditak mengkonsumsi suplemen vitamin E. Begitu pula dengan zat besi yang ibaratnya seperti pedang bermata dua. Jika dikonsumsi dalam ukuran sedang dalam bentuk masih terikat dengan protein, maka dapat menjadi unsur yang penting untuk metabolisme. Namun ia dapat menjadi racun bila dikonsumsi berlebihan dan tidak terikat dengan protein. Bahkan berbagai kajian telah menunjukkan bahwa zat besi dalam dosis tinggi dalat meningkatkan kerentanan seseorang terhadapt resiko kanker serta serangan jantung.
Sebaliknya, makanan dari sumber nabati sangat bergizi karena berbagai alasan, sebagai berikut:
- Makanan yang alami dapat menyeimbangkan tubuh, karena dapat mengatur dan membantu berbagai kelenjar untuk dapat berfungsi secara normal. Kesehatan yang baik hanya akan dapat dicapai dengan adanya keseimbangan dan keselarasan energu yin dan yang dalam tubuh manusia. Mengkonsumsi makanan nabati secara benar dapat membantu tubuh untuk mencapai dan menjaga keseimbangan serta keselarasan. Sebaliknya bahan-bahan kimia murni, walaupun berasal dari sumber yang nabati, telah kehilangan kemampuannya untuk menjaga keseimbangan dan keselarasan dalam tubuh.
- Makanan alami memiliki efek sebagai pembersih. Secara alamiah, tubuh akan mengakumulasikan racun-racun dari produk sampingan yang kita makan, dari bahan kimia yang kita makan, dan lain sebagainya. Jika racun-racun dalam tubuh kita tidak dibersihkan secara periodik, maka dapat menimbulkan dampak yang buruk terhadap sel, jaringan serta anggota tubuh. Makanan hewani memungkinkan tubuh untuk membebaskan dirinya sendiri dari berbagai racun yang berbahaya sebacam itu.
- Makanan alami merupakan sumber vitamin, mineral, dan fitokimia yang sangat baik. Berbagai kajian telah menunjukkan bahwa zat gizi yang peroleh dari makanan yang utuh, jauh lebih unggul jika dibandingkan dengan zat-zat gizi yang terpisah serta terkonsentrasi yang diakatakan berasal dari bahan-bahan nabati. Makanan nabati yang utuh mengandung banyak pasokan fitokimia. Contoh, sulforafan, yang dapat diketemukan dalam brokoli, menghalangi binatang-binatang laboratorium dari serangan kanker. Cara kerjanya adalah dengan meningkatkan enzim-enzim untuk untuk menghilangkan karsinogen. Genistein yang terdapat dalam kedelai, juga diketahui dapat membantu untuk mencegah penyebaran kanker ke seluruh tubuh.
- Makanan alami meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Berbagai polutan lingkungan, penggunaan antibiotika secara sembarangan, konsumsi makanan yang mengandung pengawet serta kimia, makanan rendah nutrisi dan lain sebagainya, dapat menekan sistem kekebalan tubuh. Hal ini akan membuat tubuh kita rentan terhadap serangan penyakit. Sistem kekebalan tubuh sangat tergantung pada diet untuk kekuatan serta pemfungsian yang benar.